Senin, 10 September 2007

TOKSOPLASMOSIS

TOKSOPLASMOSIS adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii. Reproduksi seksual oleh parasit ini hanya terjadi di dalam sel-sel yang melapisi usus kucing. Telur parasit (ookist) ditemukan di dalam tinja kucing. Manusia terinfeksi karena makan daging mentah atau daging yang belum matang yang terkontaminasi oleh bentuk pasit dari parasit (kista) atau karena terpapar oleh tanah yang mengandung telur yang berasal dari tinja kucing. Jika seorang wanita hamil terinfeksi, infeksinya bisa ditularkan melalui plasenta kepada janin yang dikandungnya. Bisa terjadi keguguran atau bayinya lahir mati atau lahir dengan toksoplasmosis kongenitalis. PENYEBAB Toxoplasma gondii, suatu parasit bersel tunggal. GEJALA Anak-anak yang menderita toksoplasmosis kongenitalis memiliki gejala yang berat dan segera berakibat fatal, atau sama sekali tidak timbul gejala. Gejalanya berupa:
  • peradangan mata (bisa menyebabkan kebutaan)
  • jaundice (sakit kuning) yang berat
  • mudah memar
  • kejang
  • kepala yang besar atau kecil
  • keterbelakangan mental yang berat.
  • Gejala yang sangat ringan bisa timbul segera setelah lahir, tetapi yang lebih sering terjadi adalah gejalanya baru muncul beberapa bulan atau beberapa tahun kemudian.

Toksoplasmosis yang didapat setelah lahir jarang menimbulkan gejala dan biasanya terdiagnosis ketika hasil pemeriksaan darah menunjukkan adanya antibodi terhadap parasit. Tetapi kadang gejalanya muncul dan tergantung kepada jenis penyakit yang timbul:

  1. Toksoplasmosis limfatik ringan. Bisa menyerupai mononukleosis infeksiosa. Gejalanya berupa pembsaran kelenjar getah bening leher dan ketiak, merasa tidak enak badan, nyeri otot dan demem ringan yang naik-turun, yang bisa berlangsung selama beberapa minggu atau beberapa bulan tetapi pada akhirnya menghilang. Terdapat anemia ringan, tekanan darah rendah, peningkatan jumlah limfosit dan hasil pemeriksaan fungsi hati yang agak abnormal. Tetapi biasanya penderita hanya menunjukkan gejala pembesaran kelenjar getah bening leher.
  2. Toksoplasmosis kronis. Terjadi peradangan di dalam mata. Gejala lainnya seringkali tidak jelas.
  3. Toksoplasmosis diseminata akut. Bisa menyebabkan ruam kulit, demam tinggi, menggigil dan kelelahan yang luar biasa. Jenis toksoplasmosis in terutama terjadi pada penderita gangguan sistem kekebalan. Pada beberapa penderita terjadi peradangan otak dan selaputnya (meningoensefalitis), peradangan hati (hepatitis), peradangan paru-paru (pneumonitis) atau peradangan jantung (miokarditis).
  4. Toksoplasmosis pada penderita AIDS bisa menyebar ke seluruh tubuh. Paling sering terjadi peradangan otak (ensefalitis) yang bisa menyebabkan:
  • kelumpuhan separuh badan
  • berkurangnya rasa di daerah tertentu
  • kejang
  • gemetaran
  • sakit kepala
  • koma.

DIAGNOSA Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemriksaan darah yang menunjukkan adanya antibodi terhadap parasit. Jika terdapat gangguan sistem kekebalan, bisa dilakukan pemeriksaan CT scan atau MRI otak.

PENGOBATAN Toksoplasmosis pada bayi baru lahir dan penderita gangguan sistem kekebalan, dalam dunia medis, diobati dengan spiramisin atau sulfadiazin ditambah pirimetamin. Toksoplasmosis pada penderita AIDS cenderung sering mengalami kekambuhan sehingga pengobatan biasanya terus diberikan selama waktu yang tidak dapat ditentukan. Pengobatan selama kehamilan masih bersifat kontroversial karena obat bisa membahayakan janin yang dikandung.

Pada kebanyakan penderita dewasa dengan sistem kekebalan yang normal, penyakit ini biasanya menghilang dengan sendirinya; kaerna itu wanita hamil biasanya tidak mendapatkan obat-obatan kecuali jika suatu organ vital (misalnya mata, otak atau jantung) terinfeksi atau jika gejalanya berat dan menetap di seluruh tubuh.

PENGOBATAN HERBA Karena penyakit Toksoplasmosis merupakan penyakit yang disebabkan virus, maka dapat menggunakan pengobatan alami dengan meminum MADU 2x sehari, Radix/Kopi radix 2x, HABBASAUDA 2x2. PROGNOSIS Prognosis pada penderita toksoplasmosis yang didapat setelah lahir adalah bagus, kecuali jika terjadi gangguan sistem kekebalan (seperti yang terjadi pada penderita AIDS, yang seringkali berakibat fatal).

Tidak ada komentar: